Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh,
Semoga kita masih bisa diberikan rahmat dan kasih sayang oleh Allah SWT dalam menjalani kehidupan ini.
Seperti yang telah kita ketahui dan kita sepakati, Pengalaman adalah merupakan guru yang terbaik bagi kita semua. Akan tetapi apakah kita dapat mengambil pelajaran dari pengalaman tersebut? Hikmah apa yang kita dapat dari pengalaman itu dan kita berusaha untuk dapat memahami, mengerti hikmah tersebut dan mensyukuri hikmah tersebut?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah merupakan PR buat kita yang harus kita hadapi dan selesaikan. Dalam menghadapi segala permasalahan hidup dan bagaimana cara menyelesaikan permasalahan tersebut, setiap orang memiliki caranya masing-masing tergantung dari sifat dan kepribadian masing-masing. Untuk itu kita memerlukan pikiran yang sistematis, agar dapat menyelesaikan dengan baik dan benar semua permasalahan hidup tersebut baik itu permasalahan yang membuat kita bahagia dan permasalahan yang membuat kita susah dan depresi sekalipun.
Pengertian pemikiran yang sistematis adalah adanya input yang harus diproses sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu output. Untuk mendapatkan suatu output yaitu kesuksesan dalam hidup, saat ini orang lupa bahkan tidak mau tahu bagaimana prosesnya untuk dapat sukses? Karena hanya ingin berpikiran praktis dan instan. Harus diingat bahwa manusia tidak ada yang sempurna dan semua itu tidak semudah membolak-balikkan telapak tangan. Kesuksesan itu diraih dengan susah payah karena seringnya mengalami kegagalan dan banyaknya rintangan dalam prosesnya dan bagaimana kita menghadapi rintangan tersebut dan bangkit kembali dari keterpurukan karena kegagalannya. Mental kita diuji disini apabila kita gagal, kita harus bagaimana? Dan apabila kita sukses, kita juga harus bagaimana? Pengalaman seperti inilah yang membuat kita lebih dewasa dan bijak dalam berpikir dan bertindak kedepannya.
Segala sesuatunya telah diatur dalam Agama kita, agama yang saya anut adalah Islam, yang dibungkus apik dalam pelajaran tentang aqidah dan akhlak. Pelajaran ini adalah hal yang paling mendasar dan entah kenapa di zaman ini terkesan dilupakan dan ditinggalkan. Menurut saya, Islam mengajarkan beberapa hal penting untuk bagaimana menghadapi dan menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam hidup. Manusia dibekali Akal oleh Allah SWT agar dapat berpikir sistematis dalam menghadapi permasalahan hidup, bukan berpikir dengan perasaan atau ego dalam menghadapi permasalahan hidup. Anugerah dan keistimewaan ini dibanding makhluk-makhluk ciptaan-Nya yang lain harus kita syukuri dengan selalu berpikiran positif dan bertaqwa kepada Allah SWT sebagai sang pemilik hidup ini. Hal inilah yang harus kita jadikan sebagai INPUT kita dalam melakukan segala proses dalam kehidupan.
Dalam menjalankan proses kehidupan, "Sesungguhnya amal perbuatan tergantung dengan niatnya" (HR Al-Bukhori), niatkan dan berikhtiar atau berusaha sebaik mungkin dan lakukanlah dengan baik dan benar. Yakinlah segala sesuatunya akan indah pada waktunya. Percayalah bahwa Allah pasti memberikan jalan dan petunjuk-Nya kepada kita. Rintangan dan halangan pasti ada dalam menjalankan ikhtiar kita. Kita harus bersabar menghadapi segala sesuatunya dan tetap berdoa kepada Allah untuk memohon petunjuk agar dapat melewati segala rintangan dan halangan tersebut. Disinilah ujian buat kita dimulai, bagaimana mental kita dibuat naik dan turun, selama kita tetap bersabar dan berdoa dengan tidak melupakan terhadap input kita dalam sistem kehidupan yaitu berpikiran positif dan bertaqwa dan terus melanjutkan usaha untuk mewujudkan niat kita menjadi sukses. Jiwa pantang menyerah.
Semua yang dilakukan tentunya ada konsekuensinya, apapun itu kita harus bisa menerimanya dengan positif dengan mensyukuri segala sesuatunya karena Allah masih sayang kita karena hasil yang didapat ini adalah merupakan hal yang terbaik buat kita menurut-Nya. Kita tidak tahu yang akan terjadi kedepan bahkan 1 detik yang akan datang saja kita tidak tahu. Allah SWT Maha Mengetahui yang terbaik buat kita. Keluh kesahlah kepada Allah SWT dan mohon ampuni segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat, mohon untuk diberikan petunjuk untuk dapat mewujudkan niat kita. Bersyukur atas segala nikmat yang diberikan-Nya. Untuk melakukan ini kebanyakan orang dapat melakukannya dengan mudah jika hasil yang diterima adalah hal yang baik. Tapi hal yang baik ini terkadang hal ini membuat kita lupa diri. Hal inilah kita perlu mengetahui cara-cara bersyukur yang benar itu seperti apa? Banyak cara untuk mensyukuri nikmat yang kita terima. Agama telah mengajarkan kita untuk selalu mensyukuri nikmat Allah SWT dengan cara mengucapkan Alhamdulillah, sedekah kepada yang membutuhkan, sujud syukur dan baca doa syukur Robbi auw zi'nii an asykuro ni'matakallatii an'amta 'alayya wa'alaa waalidayya wa an a'mala shoolihann tardhoohu wa aslih lii fii dzurriyyatii inni tubtu ilayka wa innii minalmuslimiin. Artinya: "Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dan agar aku dapat berbuat kebaikan yang Engkau ridhai, serta berilah kebaikan kepadaku sampai kepada anak cucuku. Sungguh aku bertaubat kepada Engkau, dan sungguh aku adalah termasuk orang muslim." (QS. Al-Ahqaf : 15).
Pengetahuan tentang aqidah dan akhlak yang benar inilah menjadi kunci sukses kita dalam hidup dengan bertaqwa kepada Allah SWT sajalah untuk mencapai kehidupan yang sukses dunia dan akhirat. Janji Allah adalah benar adanya, jadi kita hanya perlu untuk percaya dan beriman kepada-Nya dan Rasul-Nya. Pelajarilah Al Quran dan Hadist yang shahih untuk dapat memahami kunci dari sistem kehidupan ini.
Semua yang dilakukan tentunya ada konsekuensinya, apapun itu kita harus bisa menerimanya dengan positif dengan mensyukuri segala sesuatunya karena Allah masih sayang kita karena hasil yang didapat ini adalah merupakan hal yang terbaik buat kita menurut-Nya. Kita tidak tahu yang akan terjadi kedepan bahkan 1 detik yang akan datang saja kita tidak tahu. Allah SWT Maha Mengetahui yang terbaik buat kita. Keluh kesahlah kepada Allah SWT dan mohon ampuni segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat, mohon untuk diberikan petunjuk untuk dapat mewujudkan niat kita. Bersyukur atas segala nikmat yang diberikan-Nya. Untuk melakukan ini kebanyakan orang dapat melakukannya dengan mudah jika hasil yang diterima adalah hal yang baik. Tapi hal yang baik ini terkadang hal ini membuat kita lupa diri. Hal inilah kita perlu mengetahui cara-cara bersyukur yang benar itu seperti apa? Banyak cara untuk mensyukuri nikmat yang kita terima. Agama telah mengajarkan kita untuk selalu mensyukuri nikmat Allah SWT dengan cara mengucapkan Alhamdulillah, sedekah kepada yang membutuhkan, sujud syukur dan baca doa syukur Robbi auw zi'nii an asykuro ni'matakallatii an'amta 'alayya wa'alaa waalidayya wa an a'mala shoolihann tardhoohu wa aslih lii fii dzurriyyatii inni tubtu ilayka wa innii minalmuslimiin. Artinya: "Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dan agar aku dapat berbuat kebaikan yang Engkau ridhai, serta berilah kebaikan kepadaku sampai kepada anak cucuku. Sungguh aku bertaubat kepada Engkau, dan sungguh aku adalah termasuk orang muslim." (QS. Al-Ahqaf : 15).
Pengetahuan tentang aqidah dan akhlak yang benar inilah menjadi kunci sukses kita dalam hidup dengan bertaqwa kepada Allah SWT sajalah untuk mencapai kehidupan yang sukses dunia dan akhirat. Janji Allah adalah benar adanya, jadi kita hanya perlu untuk percaya dan beriman kepada-Nya dan Rasul-Nya. Pelajarilah Al Quran dan Hadist yang shahih untuk dapat memahami kunci dari sistem kehidupan ini.
alhamdulliah... mantap pak didit....
BalasHapusMakasih hamdan
Hapus