....Lanjutan dari..... >>>> Pentingnya Percaya Diri
Menerima diri dapat dimengerti sebagai suatu sikap memandang diri sendiri sebagaimana adanaya dan memperlakukannya secara baik disertai rasa senang serta bangga sambil terus mengusahakan kemajuannya.
Menerima diri sendiri memerlukan kesadaran dan kemauan melihat fakta-fakta yang ada pada diri kita, baik secara fisik maupun psikis, menyangkut berbagi kekurangan dan ketidaksempurnaan yang ada, menerimanya secara total tanpa kekecewaan. Pernyataan ini tidak dimaksudkan bahwa kita perlu memiliki kemauan untuk melakukan perubahan atau perbaikan, berlaku pasif dan pasrah menerima nasib, tetapi menerima diri harus dianggap sebagai suatu prakondisi menuju perubahan demi kebaikan lebih lanjut dari diri sendiri. Karena kita adalah kita seperti apa adanya. Tetapi kita tidak terus seperti itu, kita harus berkembang.
Apa manfaat yang diperoleh bila berhasil menerima diri sendiri? Buat tinjauan atau penilaian reflektif atas beberapa pernyataan berikut:
- Jika menerima diri apa adanya, kita merasa senang terhadap diri sendiri, kita merasa lebih sehat, lebih semangat dan sepertinya tidak banyak masalah.
- Dengan menerima diri, kita merasa diri berharga, atau sekurang-kurangnya sama dan sejajar dengan orang lain, karena menyadari bahwa di samping kekurangan-kekurangan, juga mamiliki kelebihan-kelebihan.
- Menerima diri berarti menerima kelebihan dan kekurangan kita, namun kekurangan itu bukan sebagai penghalan untuk maju. Menerima kekurangan bukan berarti membiarkan kekurangan itu tanpa berusaha memperbaikinya. Sejauh memungkinkan untuk melakukan perbaikan, kita tetap bertanggung jawab untuk melakukannya.
- Orang yang berhasil menerima dirinya dengan baik akan mampu melaksanakan pekerjaan sebaik orang lain, karena ada kepercayaan dalam dirinya. Kepercayaan diri akan memberikan kekuatan yang tidak terduga, jauh dari perkiraan sebelumnya. Semakin orang memiliki kepercayaan diri, semakin mampu melakukan hal-hal yang diluar dugaan.
- Dengan berhasil menerima diri sendiri berarti kita telah membangun sikap positif terhadap diri sendiri, dengannya kita mampu memaafkan (berdamai dengan) diri sendiri. Jika kita telah melakukan kesalahan yang serius, perasaan bersalah tidak akan membantu. Tapi dengan belajar lebih banyak, kita dapat melakukan hal yang lebih baik. Hasil dari belajar adalah pemahaman, dan pemahaman membawa atau mendorong perubahan sikap. Jika hanya terus merasa bersalah terhadap diri sendiri, dan tidak ada usaha untuk memperbaikinya, kita akan menderita.
- Jika saya mampu menerima diri sendiri, saya akan mampu menerima orang lain. Bagaimana saya mengharapkan orang lain menerima diri saya kalau saya sendiri tidak menerimanya. Oleh karena itu, jadilah sahabat baik bagi diri sendiri dahulu.
- Selalu mensyukuri apa yang telah dimiliki.
- Jangan terlalu sering mengkritik diri sendiri.
- Terima pujian.
- Luangkan waktu bersama orang-orang positif.
- Tanamkan dalam pikiran bahwa kita akan berhasil dan bahagia.
- Membaca buku-buku pengembangan pribadi, karena pengembangan pribadi adlah proses seumur hidup.
- Kita harus berusaha menggali potensi yang terbaik dari diri kita dengan senantiasa belajar dan meningkatkan kemampuan diri, dan memanfaatkan kesempatan serta peluang yang ada.
- Menuntut cinta dan kekaguman terlalu banyak dari orang lain.
- Gila kesempatan dan berharap terlalu banyak pada dirinya.
- Terlalu takut mengalami kekalahan dan kegagalan.
- Terlalu dihantui kesuksesan orang lain.
- Menhindari tanggungjawab dengan menyatakan telah gagal.
- Terlalu peka perasaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar